Sabtu, 23 Juli 2011

trauma :(

belajar cerita aaahh :)


aku adalah seorang gadis yang beranjak remaja, namaku Tania. kini aku duduk di bangku kelas 8. Aku memiliki 4 orang sahabat, salah satunya Fania. Sebenarnya aku baru kenal dengan Fania, namun sahabat ku yang lainnya mengajak dia untuk bersahabat dengan kami. Aku pun meng"iya" kan saja, walaupun sebenarnya aku belum sepenuhnya ingin bersahabat dengannya.

Entah mengapa aku tidak merasa nyaman dengannya, mungkin karena memang iya bukan tipe seseorang yang ingin aku jadikan sahabat. ia tak pernah mendukung pendapatku, ketika aku sharing dengannnya, ia pasti langsung menyalahkanku, dan akhirnya aku sering sakit hati kerana tingkahnya/ucapannya. oleh karena itu, aku berfikir lebih baik aku tidak terlalu dekat dengannya.

hingga suatu ketika...
semua sahabatku menjauhiku, aku bingung kesalahan apa yang aku perbuat hingga mereka menjauhiku. ketika bel pulang sekolah, aku dipanggil Fania, ia ingin berbicara empat mata denganku.

Fania : lo tau ngga kenapa orang2 ngejauhin lo ?

aku : tidak, memangnya kenapa?

Fania : orang2 sebel ama lo, soalnya lo tuh sukanya pilih2 temen maunya ama yang pinter doang, udah gitu lo
kalo cerita/deket sama yang itu2 doang.

aku : *diam, bingung, dan kecewa*


aku memikirkan ucapannya, apa benar aku seburuk itu?? :(
besoknya, ketika bel istirahat, semua sahabatku termasuk Fania menyindir2 aku, kupingku terasa tidak kuat mendengarnya, aku pun cepat2 lari ke kelas. di kelas, aku tak kuat menahan air mataku. aku menangis.

ketika pulang sekolah..
aku cepat2 pulang ke rumah

sesampainya dirumah, aku meng "sms" Fania.

aku : "fan, aku minta maaf banget sama kamu n yg lainnya, plis"
Fania : makanya lo tuh jangan kaya gitu, jadi orang tuh rajin2 ngaca
aku : iyaaa, aku minta maap, aku mau sahabatan ama kalian.
Fania : sekalinya sahabat, kalo udah musuhan HARUS jadi musuh
aku : Ya Allah fan, aku bener2 minta maap


aku sakit hati banget waktu dia bilang gitu ke aku, aku hanya bisa menangis di kamar.
ibu ku menanyakan padaku apa yang terjadi, lalu aku menceritakan semuanya, dan ibuku berusaha membuat aku tegar

besoknyaaaaaa
aku berusaha mencari teman yg lain
ketika aku sedang bermain, fania meemanggil aku lagi
dia minta maap atas ucapannya kemarin, katanya ia hanya mngerjaiku. aku pun memafkannya meskipun aku merasa iya benar2 keterlaluan.

semenjak kejadian itu, aku tak pernah dekat2 lagi dengan fania, aku takut ia akan begitu lagi dengan ku.

kini aku dekat dengan viana,
ternyata Fania tidak suka aku dekat dengan viana, ia blg padaku bahwa viana hanya ingin memanfaatkanku saja, tapi aku sendiri tidak merasa begitu, aku nyaman dengannya.
Fania dan semua sahabatku kembali menjauhiku, karena mereka tak suka aku dekat dengan viana.

aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh :'(
rasanya aku ingin teriak dan protes dengan kalian
"aku tak suka hidupku diatur atur, itu hak ku untuk dekat dengan siapa saja"


*kejadian2 itu membuat aku trauma, aku jadi membenci fania. aku takut kalo ada orang lain lagi yang sifatnya sama dengan fania, dan hal itu akan terjadi lagi padaku. oohh kumohon tidak*

0 komentar:

Posting Komentar